Curhatan saya tanpa rangkaian

Ini merupakan sebuah nelangsa yang kulampiaskan tanpa rangkaian, atau mungkin sebuah cerita yang kurangkai tanpa alur yang jelas. Setelah sekian waktu tanpa posting apapun dari saya, pada kali ini saya ingin memaparkan suatu cerita, curhatan atau apapun itu namanya.
Untuk teman saya ataupun siapa saja disana, yang mungkin bisa menjadi pengalaman, ingatan, ataupun bisa saja menjadi nasihat. Sedikit saya ingin menjelaskan tentang bagaimana menjadi seorang teman.
Mungkin semua orang pasti tahu bahwa mencari teman yang memang benar-benar terbaik itu memang tak mudah. Mungkin memang jika diberi perbandingan hanya akan membuahkan hasil 1:100 dikarenakan mungkin dalam 100 orang hanya kemungkinan 1 orang saja yang dapat dijadikan teman terbaik tanpa pernah membuat kita kecewa.
Saya sendiri pernah berpikir yang mungkin menjadi pelajaran buat saya. "Untuk apa sih mencari teman yang terbaik?" padahal dari pertanyaan itu saya menyadari bahwa untuk apa mencari sedangkan kita tidak bisa menjadi seperti yang kita cari. Berawal dari pemikiran itu saya semakin berpikir bahwa seperti perkataan orang tua juga yaitu apapun yang terbaik itu tergantung dari kita sendiri. Jadi dengan kata lain, jadilah teman yang terbaik untuk orang lain, maka kau akan mendapatkan apa yang kau cari.

Sebenarnya saya tidak mengerti apapun yang saya katakan ini, akan tetapi itulah yang sedang ada dalam pikiran saya. Mungkin ada beberapa teman saya yang mendapat masalah dikarenakan oleh comment-coment terhadapnya akan ketidaksetiaan seorang kawan. Misalnya dalam masalah jarang gabung sama kawan, atau jarang keluar. Lalu ada kawan anda yang menurut anda bahwa dia marah kepada anda. Tapi yang sebenarnya bahwa mereka membutuhkan anda, maupun dalam hal kebodohan anda atau apapun itu. Yang mereka mau anda ada bersama mereka.

Saya tidak pernah ingin membuat seorang teman saya kecewa, saya ingin mereka senang agar saya juga senang. Walaupun sebenarnya saya sedang di kecewakan oleh seseorang akhir ini. hehehe :D


Difoto atas ini dan foto pembuka adalah foto saya bersama teman saya yang selalu ada untuk saya. Teman terbaik saya, yang dalam susah dan senang bersama saya. Kami pernah susah bersama, kami pernah senang bersama, kami pernah lapar bersama, dan bahkan kami pernah terlantar bersama.

Cukup itu saja sebagai pembuka yang aneh setelah beberapa lama tidak posting apa-apa. Wassalam.

Comments