C++ : Perbedaan Fungsi dan Procedure

Pada dasarnya Fungsi dan Procedure adalah sama. Namun jika ditinjau dari cara kerja dan penulisan terdapat perbedaan. Jadi pada kali ini saya akan sedikit membagi sebuah pengetahuan tentang Fungsi dan Procedure serta perbedaannya juga.


Procedure
Procedure yaitu suatu fungsi yang tidak mengembalikan niai karena itu tipe data untuk procedure adalah void atau kosong. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :

Procedur bersifat suatu aktivitas seperti menghitung kofaktor, bilangan genap dan ganjil dari suatu kumpulan bilangan.procedure kebanyakan digunakan pada program-program yang terstrukutur dikarenakan :

1. Procedure merupakan penerapan pada konsep program modular untuk memecah program yang rumit menjadi lebih sederhana.
2. Dalam Procedure untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang jadi cukup menuliskan sekali saja dan dapat dipanggil atau digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
3. Procedure menjadikan kode program lebih mudah dimengerti.
4. Dan terlebih dengan procedure jadi dapat menyembunyikan ke-detail-an program.

Jadi untuk mempermudah anda dalam memprogram suatu program dapat menggunakan procedure namun kita harus tau ciri-ciri dengan jelas bagaimana procedure yang baik itu :

1. Sebuah Procedure sebaiknya hanya memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain (Logical Inherent).
2. Sebaiknya Procedure berukuran kecil. Maksudnya adalah algoritma atau kode program pada suatu procedure sehingga mudah dibaca maupun diperbaiki.
3. Dan yang teakhir sebaiknya procedure harus mandiri yang artinya sebuah procedure variable yang digunakan tidak mempengaruhi variable yang digunakan pada bagian lain di program.

Contoh Penggunaan Procedure dalam Bahasa C:

 Dapat dilihat pada program kita menggunakan fungsi dari garis untuk membuat garis pada setiap pemanggilan garis(); . Outputnya adalah seperti pada gambar dibawah ini:

Fungsi
Fungsi sama seperti Procedure, namun yang membuat beda adalah pada fungsi outputnya dengan tipe variable yang kita tentukan. Pada fungsi kita harus menggunakan parameter dalam penggunaannya. Sintaks umum penulisannya adalah seperti berikut :

Berikut contoh fungsi :

Dapat dilihat pada program bahwa pada penggunaan fungsi kita menentukan type datanya berbeda jika procedure menggunakan void. Dan Outputnya adalah seperti pada gambar dibawah ini :

 Perbedaan Fungsi dan Procedure :

• Pada fungsi, nilai yang di returb terdapat nama fungsinya sedangkan pada procedur tidak.
• Pada fungsi pada saat di return maka fungsi tersebut langsung digunakan untuk mencetak hasilnya atau dapat juga di return pada variable lainnya sesuai pada deklarasi fungsinya.
• Pada fungsi nama fungsi dapat digunakan untuk parameter yang mengandung nilai balik atau return, sedangkan pada procedure nama procedure tidak bisa digunakan untuk menentukan pada nilai balik atau return.
• Dan pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan pada bahasa c. Tapi hanya dibedakan pada value dari return.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kita dapat melihat jika suatu subprogram tersebut memiliki nilai balik(return value) maka subprogram tersebut adalah fungsi, jika tidak ada maka subprogram tersebut adalah procedure.

Sekian penjelasan sedikit dari saya semoga bermanfaat buat semua orang dan semakin giat dalam coding :D. Thank's.

Source : ilkom.unsri.ac.id