Apa Itu DNS ?

Mungkin sering dengar Kata DNS, tapi tahukah DNS itu apa ?. Jadi pada kali ini saya akan membagi sebuah posting tentang DNS.

Sejarah Singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstaksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang biasa lebih dikenal oleh manusia  mengalahkan TCP/IP,dan kembali ke zaman ARPAnet.Sebelumnya, semua komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI(berganti SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis file ini masih ada dan sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi dan dapat melihat Hosts File untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Akan tetapi, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat dari komputer berubah, setiap sistem yang akan berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, maka membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan dengan sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, dan host lain akan mempelajari (resolve) perubahan tersebut secara dinamis. Dan inilah yang di namakan DNS,
Yang menemukan DNS adalah Paul Mockapetris pada tahun 1983, pada pertamanya spesifikasi aslli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1985, penerbitan RFC 1034 dan  RFC 1035, membuat update terhadap spesifikasi DNS dan membuat spesifikasi sebelumya tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah mempromosikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/DNS 

Struktur DNS :

Srruktur DNS

Dan sekarang saya akan menjelaskan Struktur2 dari DNS :

1. Root Level(.)
    Root Level adalah level utama(Level paling penting) sekaligus level awal dari sebuah domain dimana saat DNS Server akan mencari sebuah alamat domain, maka yang diakses terlebih dahulu adalah Root Level.

2. Top Level Domain/TLD (.com, .org, .net, .info, .id, dsb.)
    Level ini adalah level kedua setelah level Root dimana DNS yang telah mengakses Root akan langsung mengakses ke Level ini.

3. Second Level Domain/SLD (google, yahoo, dsb.)
    Yaitu sebuah level setelah TLD, dimana DNS yang telah mengakses Root dan TLD dan akan langsung mengakses ke level ini.

4. Sub Level Domain (mail. , ftp. , smtp. , dsb.)
    Level ini merupakan cabang dari domain diatas, biasanya domain ini bisa merupakan menu atau aplikasi tambahan pada domain utama. Contohnya : mail.google.com

Nah, cukup ini saja pembahasan tentang DNS, semoga dapat menjadi pengetahuan buat teman-teman.
 

Comments